Memahami Desain Algoritma Pada Java
Apa itu algoritma? Algoritma adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang tidak meragukan, dapat diekseskusi, dan memiliki akhir yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Memang dalam menyelesaikan masalah ini banyak cara yang dapat dilakukan, namun algoritma manakah yang terbaik?
Tentu saja algoritma yang terbaik adalah yang tercepat, efektif dan efisien dalam memecahkan masalah.
Contoh:
Anda memiliki tabungan di bank sebesar Rp.1.000.000,-, dengan bunga 5 % pertahun. Jika anda menyimpannya selama 4 tahun, berapa jumlah uang anda pada saat itu?
Apakah anda bisa menghitungnya secara manual?
Tentu saja bisa.
Bagaimana jika menyimpannya selama 50 tahun? Dan anda menghitungnya dengan cara manual sepert ini satu persatu?
Pasti sangat menyita waktu, membosankan juga melelahkan.
Namun, komputer memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang dengan cepat.
Tentunya dengan langkah-langkah yang tepat, yang dideskripsikan oleh si programmer, untuk menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi.
Setiap langkah pemecahan masalah ini harus jelas, tidak meragukan.
Contohnya seperti di bawah ini:
1. Tentukan saldo awal pada tehun ke-0, yaitu Rp.1.000.000,-
2. Tambahkan 1 untuk tahun, hitung bunga, tambahkan bunga pada tabungan
3. Ulangi langkah ke 2, sampai diperoleh tahun yang ditargetkan.
4. Melaporkan hasil
Tentu saja bahasa pada langkah di atas tersebut tidak dimengerti oleh komputer, namun anda akan mempelajarinya di Java tentunya. Deskripsi tidak formal seperti langkah-langkah di atas di sebut pseudocode.
Tidak ada ketegasan aturan untuk pseudocode ini, karena hanya akan di baca oleh manusia saja, bukan oleh program komputer.
Pseudocode ini memberikan tahapan atau langkah-langkah pemecahan masalah, jadi harus memiliki kriteria:
Tentu saja algoritma yang terbaik adalah yang tercepat, efektif dan efisien dalam memecahkan masalah.
Contoh:
Anda memiliki tabungan di bank sebesar Rp.1.000.000,-, dengan bunga 5 % pertahun. Jika anda menyimpannya selama 4 tahun, berapa jumlah uang anda pada saat itu?
Apakah anda bisa menghitungnya secara manual?
Tentu saja bisa.
Tahun
|
Bunga
|
Jumlah Tabungan
|
0
|
0
|
1.000.000
|
1
|
1.000.000 x 0.05 = 50.000
|
1.050.000
|
2
|
1.050.000 x 0.05 = 52.500
|
1.102.500
|
3
|
1.102.500 x 0.05 = 55.125
|
1.157.625
|
4
|
1.157.625 x 0.05 =
57.881,25
|
1.215.506,25
|
Pasti sangat menyita waktu, membosankan juga melelahkan.
Namun, komputer memiliki kemampuan yang baik dalam mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang dengan cepat.
Tentunya dengan langkah-langkah yang tepat, yang dideskripsikan oleh si programmer, untuk menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi.
Setiap langkah pemecahan masalah ini harus jelas, tidak meragukan.
Contohnya seperti di bawah ini:
1. Tentukan saldo awal pada tehun ke-0, yaitu Rp.1.000.000,-
2. Tambahkan 1 untuk tahun, hitung bunga, tambahkan bunga pada tabungan
3. Ulangi langkah ke 2, sampai diperoleh tahun yang ditargetkan.
4. Melaporkan hasil
Tentu saja bahasa pada langkah di atas tersebut tidak dimengerti oleh komputer, namun anda akan mempelajarinya di Java tentunya. Deskripsi tidak formal seperti langkah-langkah di atas di sebut pseudocode.
Tidak ada ketegasan aturan untuk pseudocode ini, karena hanya akan di baca oleh manusia saja, bukan oleh program komputer.
Pseudocode ini memberikan tahapan atau langkah-langkah pemecahan masalah, jadi harus memiliki kriteria:
- Tidak meragukan
- Dapat dieksekusi
- Memiliki akhir penyelesaian
Keberadaan algoritma sangat penting utuk pemrograman komputer. Anda perlu terlebih dahulu untuk menemukan dan menjelaskan algoritma untuk tugas yang akan diselesaikan sebelum memulai pemrograman.
Post a Comment for "Memahami Desain Algoritma Pada Java"